Selasa, 03 Desember 2013

BAHASA LANGIT




Gumpalan awan di langit biru
Bercerita kisah kita
Saat deras hujan bagai air mata
Dan cerah mentari jadi wajah kita

Warna pelangi di langit biru
Hanya jadi saksi bisu
Saksi kisah perjalananku denganmu
Saat perbedaan jadi keindahan

Langit pun berbahasa
Dan bersenandung ria
Lantunkan lagu rindu antara engkau dan aku
Oh Sahabat…

Langit pun berbahasa
Tanda bersuka cita
Sambut esok dimana kita kan slalu bersama
Selamanya…

Dan dengarlah, dengarlah slalu
Itulah semua tentang kita,
cerita bahasa langit…

Buat Kalian Semua


Saatnya menutup segala sesuatu yang menganggap bahwa pacaran adalah gudangnya penyakit, kejadian yang tidak senonoh seperti Sex mungkin sudah marak. Karena enaknya gaya pacaran sekarang membuat para anak muda lupa ingatan kali apa lagi orang tua yang tidak mmeberi aturan-aturan terkesan free, tentunya mesti lebih baik juga menghindari yang sepi-sepi biar setan tak menghampiri, Apakah semua itu bisa di lakukan?ya”jawabnya tergantung,jika para pasangan mencintai sang pacar mustinya gak berani lakuin hal itu, tapi kalau dah terlanjur gitu-gituin, ya namanya gelora cinta dan nafsu jadi satu,tak tertahan rasanya apa boeh buat! Saatnya menyelidiki gimana sich, cara berpacaran yang baik dan gak nyusain atau merugikan salah satu pihak. Mungkin sebagian dari kita pernah menanyakan hal tersebut ke teman, media-media elektronik, sahabat atau bahkan ke orang tua bahkan sampai ada juga yang konsultasi pada psikiater. Nah, Apa arti Pacaran sehat, mari kita semua cermati pacaran sehat adalah pacaran yang nggak “macem-macem.”istilah jawa ora neko-neko” Atau boleh dibilang gaya pacaran yang sehat sehat yaitu pacaran yang bermanfaat dan bertanggung jawab tidak melanggar batas kewajaran masih menjunjung nilai yang tinggi agama sebagaii pondasinya. karena tidak dipungkiri mustahil semua bisa dijalani dengan mulus,karena Semua hal di dunia ini pasti ada sisi positif dan negatifnya, termasuk juga pacaran. Pacaran sih boleh saja dan sah-sah saja , tapi harus mengerti batasannya, gak boleh terlalu over nanti bisa-bisa gak ada rem kebablasan. Iya kalau pacaran itu menuju ke jenjang ke yang lebih baik. Wanita pentingnya harus hati-hati ‘jangan make fun aja”apa yang boleh dan gak boleh dilakukan dibatasi agar doi mengerti . Singkatnya, pacaran “sehat” harus jadi pilihan kita kalau enggak mau kena akibatnya dan Menjaga resiko yang terbesar’seperti hamil diluar nikah”,kejadian ML yang tidak di inginkan akan membuahkan buah hati yang tidaj di inginkan,kasus banyak anak yang di kandung akan di aborsi,atau di buang!padahal dia (bayi) gak bersalah sungguh teganya semua itu dilakukan, my God gak ada naluri ibu sama sekali.

Maka dari itu Gallery Danbo ada Tips Pacaran yang Sehat dan Baik

1. Jauh-jauh hari menerapkan hal yang tidak membiasakan kekerasan dalam mengatasi masalah. Tidak adanya kekerasan dalam berpacaran.

berarti tidak dibenarkan berbuat seenaknya terhadap kaum cewek. Kalau boleh dibilang memang benar wanita adalah kaum lemah, tapi mereka masih punya hati dan perasaan.

2. Sehat Emosional Bila kita menjalin hubungan dengan seseorang, harus di wahidkan juga pastinya kita ingin mempunyai rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan agar hubungan yang terjalin memiliki karakter yang matang tidak sekedar basa basi

semata.

Maksudnya adalah agar terjalin hubungan yang baik dan harmonis, walau pacaran sebaiknya itu semua harus di pegang. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik agar setiap kejadian dalam dalam hubungan bisa terkontrol.

3. Pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.

Setiap kali ketemu yang dibahas jangan masalah kasih sayang, gunakan untuk sharing, misalnya soal gaya hidup, pendidikan, curhat dengan mengacu pada sesama dan keagamaan.

4. Kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.

Sebaiknya hindari hal hal yang berbau dewasa.

Jangan mengambil keputusan bodoh yang sebenarnya tidak perlu dilakukan untuk tips pacaran yang baik. Memang banyak sekali yang harus dipertimbangkan untuk menjalin hubungan yang sehat dalam berpacaran. Cara berpacaran yang sehat, coba kita kaji dan instropeksi diri bagaimana gaya pacaran sehat kalian. Apakah sudah sehat, setengah setengah sehat atau bahkan tidak sehat sama sekali

Bahaya Pergaulan Bebas

index1
  • Dampak Pergaulan Bebas di era modern tidak cuma berdampak pada individu yang bersangkutan, tapi secara langsung atau tidak langsung juga terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pergaulan bebas terutama di kota-kota besar sangat marak. Untuk itu kita akan coba mengulas apa saja dampak yang akan ditimbulkan dari perilaku pergaulan bebas tersebut.
Berikut adalah hal-hal negatif yang bisa ditimbulkan akibat pergaulan bebas :
1. Karena akibat pergaulan bebas, para pelaku akan lebih banyak meluangkan waktu untuk hura-hura, berkumpul di diskotik bersama anggota geng, saling pamer handphone baru, dll sehingga meningkatkan sifat konsumerisme.
2. Terjadinya tindakan yang melanggar norma agama dan masyarakat, seperti melakukan hubungan suami istri pranikah, pemakaian obat-obatan terlarang, mabuk-mabukan, dll
3. Timbulnya sikap hedonisme, yaitu lebih mementingkan kesenangan duniawi dibanding uhrowi.
4. Menyebarnya penyakit-penyakit kelamin seperti HIV aids, raja singa, sifilis, dll.
5. Meningkatnya tingkat pengguguran kandungan di kalangan muda-mudi akibat hamil di luar nikah.
Pengguguran kandungan selain termasuk tindak kejahatan karena melakukan penghilangan nyawa seseorang juga sangat berbahaya bagi pihak wanita, menurut buku “Facts of Life” yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd diantaranya adalah :
- Kematian mendadak karena pendarahan hebat.
- Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
- Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
- Rahim yang sobek (Uterine Perforation).
- Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
- Kanker payudara (karena ketidakseimbangan estrogen pada wanita),
- Kanker indung telur
- Kanker leher rahim
- Kanker hati (Liver Cancer).
- Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
- Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi ( Ectopic Pregnancy).
- Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease).
- Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
  • Akibat dari Pergaulan Bebas
Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan sebagai berikut :
- Dalam seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
- Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita.
- Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
- Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya.
- Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
- Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama manusia.
- Tuhan akan mencampakkan sifat liar di hati penzina, sehingga pandangan matanya liar dan tidak terjaga.
- Pelaku seks bebas akan dipandang oleh manusia dengan pandangan muak dan tidak percaya.
- Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang memiliki ‘qalbun salim’ (hati yang bersih) melalui mulut atau badannya.
- Apa yang didapatkan para pelaku seks bebas dalam kehidupan ini adalah sebaliknya dari apa yang diinginkannya. Ini adalah karena, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat maka Tuhan akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Tuhan tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan.
- Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, durhaka kepada orang tua, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturunan. Bahkan boleh membawa kepada pertumpahan darah dan perdukunan serta dosa-dosa besar yang lain. Seks bebas biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula.
- Seks bebas menghilangkan harga diri pelakunya dan merusakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya.
- Aib yang dicorengkan kepada pelaku seks bebas lebih membekas dan mendalam daripada dosa kafir misalnya, karena orang kafir yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar-benar membekas dalam jiwa karena walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari pergaulan bebas, patut menjadi perhatian bagi generasi muda bahwa mereka sedang mempertaruhkan masa depannya dengan terlibat dalam pergaulan bebas yang melampaui batas. Bergaul memang perlu tapi seyogyanya dilakukan dalam batas wajar, tidak berlebihan.Remaja adalah tumpuan masa depan bangsa, jika moral dan jasmaniah para remaja mengalami kerusakan maka begitu pula masa depan bangsa dan negara akan mengalami kehancuran. Jadi, jika anda masih memikirkan masa depan diri dan juga keturunan sebaiknya selalu konsisten untuk mengatakan tidak pada pergaulan bebas karena dampak pergaulan bebas bersifat sangat merusak bagi dari segi moral maupunjasmaniah.
BUDAYA

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI PENDIDIKAN BAGI PARA PENDIDIK
 
Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai organisasi. Hal senada juga diungkapkan oleh Muhibbin Syah (2002) bahwa psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin ilmu psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Dari beberapa definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah salah satu ilmu yang mempelajari  tentang perilaku manusia di dunia pendidikan yang meliputi  studi sistematis tentang proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Prilaku yang dimaksud di sini bisa terkait dengan prilaku pendidik ataupun prilaku peserta didiknya.
Dari definisi di atas kita bisa mengetahui bahwa dalam dunia pendidikan untuk mencapai pendidikan yang maksimal dan efektif bukan hanya terkait pembahasan kurikulum belaka, namun juga permasalahan psikologis peserta didik dan model pengajaran pendidiknya juga harus tetap diperhatikan. Oleh karena itu, psikologi pendidikan menjadi penting untuk dipelajari oleh setiap pendidik ataupun calon pendidik. Berikut terdapat beberapa manfaat  dalam mempelajari psikologi pendidikan:
1. Memahami Perbedaan Siswa (Diversity of Student)
Setiap individu dilahirkan dengan membawa potensi yang berbeda-beda, tidak ada yang sama antara siwa satu dengan siswa yang lainnya. Oleh karena itu, seorang guru harus memahami keberagaman antara siswa satu dengan siswa yang lainnya, mulai dari perbedaan tingkat pertumbuhannya, tugas perkembangannya sampai pada masing-masing potensi yang dimiliki oleh anak. Dengan pemahaman guru yang baik terhadap siswanya, maka bisa menciptakan hasil pembelajaran yang efektif dan efisien serta mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

2. Untuk Memilih Strategi dan Metode Pembelajaran
Sebagai sorang pendidik dalam memilih strategi dan metode pembelajaran harus menyesuaikan dengan tugas perkembangan dan karakteristik masing-masing peserta didiknya. Hal ini bisa didapatkan oleh seorang guru melalui mempelajari psikologi terutama tugas-tugas perkembangan manusia. Jika metode dan model pendidikan sudah bisa menyesuaiakan dengan kondisi peserta didik, maka proses pembelajaran bisa berjalan dengan maksimal.
3. Untuk menciptakan Iklim Belajar yang Kondusif di dalam Kelas
Kemampuan guru dalam menciptakan iklim dan kondisi pembelajaran yang kondusif mampu membantu proses pembelajaran berjalan secara efektif. Seorang pendidik harus mengetahui prinsip-prinsip yang tepat dalam proses belajar mengajar, pendekatan yang berbeda menyesuaikan karakteristik siswa dalam mengajar untuk menghasilkan proses belajar mengajar yang lebih baik. Disinilah peran psikologi pendidikan yang mampu mengajarkan bagaimana seorang pendidik mampu memahami kondisi psikologis dan menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif,  sehingga proses pembelajaran di dalam kelas bisa berjalan secara efektif.
4. Memberikan Bimbingan dan Pengarahan kepada Siswa
Selain berperan sebagai pengajar di dalam kelas, seorang guru juga diharapkan bisa menjadi seorang pembimbing yang mempu memberikan bimbingan kepada peserta didiknya, terutama ketika peserta didik mendapatkan permasalahan akademik. Dengan berperan sebagai seorang pembimbing seorang pendidik juga lebih bisa melakukan pendekatan secara emosional terhadap peserta didiknya. Jika sudah tercipta hubungan emosional yang positif antara pendidik dan peserta didiknya, maka proses pembelajaran juga akan tercipta secara menyenangkan.

5. Mengevaluasi Hasil Pembelajaran
Tugas utama guru/pendidik adalah mengajar di dalam kelas dan melakukan evaluasi dari hasil pengajaran yang sudah dilakukan. Dengan mempelajari psikologi pendidikan diharapkan seorang pendidik mampu memberikan penilaian dan evaluasi secara adil menyesuikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya.   
TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING



TUJUAN DAN FUNGSI BIMBINGAN KONSELING

  1. Tujuan  Binbingan dan Konseling
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada uraian terdahulu bahwa bimbingan dan konseling menempati bidang dan pelayanan pribadi dalam keseluruhan proses dan kegiatan pendidikan.
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri. Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan konseling diberikan kepada siswa dalam rangka upaya agar siswa dapat menemukan pribadi, mengenali lingkungan dan merencanakan masa depan.
Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi dimaksudkan agar peserta didik mengenal kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta menerimanya secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut.
Sejalan dengan perkembangannya konsepsi bimbingan dan konseling maka tujuan bimbingan dan konselingpun mengalami perubahan dari yang sederhana sampai ke yang lebih konprehensif yaitu:
  • Menurut Hamrin & Cliford, ialah untuk membantu individu membuat pilihan penyesuaian-penyesuaian interpretasi dalam hubungannya dengan situasi-situasi tertentu
  • Bradshow untuk memperkuat fungsi-fungsi pendidikan
  • Tiedeman untuk membantu menjadi insan yang berguna tidak hanya sekedar mengikuti kegiatan-kegiatan yang berguna saja dengan proses
Dengan proses konseling dapat:
  • Mendapat dukungan selagi klien mendapatkan segenap kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
  • Memperoleh wawasan baru yang lebih segar tentang berbagai alternative, pandangan dan pemahaman-pemahaman, serta keterampilan-keterampilan baru
  • Menghadapi ketakutan-ketakutan sendiri; mencapai kemampuan untuk mengambil keputusan dan keberanian untuk melaksanakan kemampuan untuk mengambil resiko yang mungkin ada dalam proses mencapai tujuan-tujuan yang dikehendaki
Tujuan konseling dapat terentang dari sekedar klien mengikuti kemauan-kemauan konselor sampai kepada masalah pengambilan keputusan, pengembangan kesadaran, pengembangan pribadi, penyembuhan dan penerimaan diri sendiri.
Menurut Thompson & Rudolph, 1983 Bimbingan dan konseling bertujuan agar klien:
  • Mengikuti kemauan-kemauan/saran-saran konselor
  • Mengadakan perubahan tingkah laku secara positif
  • Melakukan pemecahan masalah
  • Melakukan pengambilan keputusan, pengembangan kesadaran dan pengembangan pribadi
  • Mengembangkan penerimaan diri
  • Memberikan pengukuhan.
Adapun tujuan umum bimbingan dan konseling adalah untuk membantu individu memperkembangkan diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), barbagai latar belakang yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan, status social ekonomi) serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya.
Dalam kaitan ini, bimbingan dan konseling membantu individu untuk menjadi insan yang berguna dalam kehidupan yang memiliki berbagai wawasan, pendangan, interpretasi, pilihan, penyesuaian dan ketermpilan yang tepat berkenaan dengan diri sendiri dan lingkungannya. Insan seperti itu adalah insan yang mandiri yang memiliki kemampuan untuk memahami diri sendiri dan lingkungannya secara tepat dan objektif, menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis, maupun mengambil keputusan secara tepat dan bijaksana, mengarahkan diri sendiri sesuai dengan keputusan yang diambilnya itu, serta akhirnya mampu mewujudkan diri sendiri secara optimal.
Adapun tujuan khusus bimbingan dan konseling merupakan penjabaran tujuan umum tersebut yang dikaitkan secara langsung dari permasalahan yang dialami oleh individu yang bersangkutan, sesuai dengan konpleksitas permasalahannya itu. Masalah-masalah individu berbagai macam ragam jenis, intensitas, dan sangkut pautnya, serta masing-masing bersifat unik.
Oleh karena itu tujuan khusus bimbingan konseling untuk masing-masing individu bersifat unik pula. Tujuan bimbingan dan konseling untuk seorang individu berbeda dari (dan tidak boleh disamakan dengan) tujuan bimbingan dan konseling untuk individu lainnya.
  1. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Fungsi bimbingan dan konseling secara umum adalah sebagai fasilitator dan motivator client dalm upaya mengatasi dan mencegah problema kehidupan client dengan kemampuan yang ada pada diri sendiri.Sesuai dengan uraian sebelumnya bahwa bimbingan dan konseling bertujuan agar peserta didik dapat menemukan dirinya, mengenal dirinya dan mampu merencanakan masa depannya.
Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling berfungsi sebagai pemberi layanan kepada preseta didik agar masing-masing peserta didik dapat berkembang secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan mandiri oleh karna itu pelayanan bimbingan dan konseling mengembangkan sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui kegiatan bimbingan dan konseling. Fungsi-fungsi tersebut adalah
  1. 1.      Fungsi pemahaman
Yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang suatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan dan perkembangan peserta didik. Fungsi pemahaman ini meliputi:
  1. Pemahaman tentang diri peserta didik sendiri terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing.
  2. Pemahaman tentang lingkungan peserta didik termasuk dalam lingkungan keluarga dan sekolah terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing.
  3. Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (termasuk didalamnya informasi pendidikan, informasi jabatan, perkerjaan dan informasi social dan budaya atau nilai-nilai) terutama oleh peserta didik.
  4. 2.      Fungsi pencegahan
  5. Pengertian
            Pencegahan didefinisikan sebagai upaya mempengaruhi dengan cara yang positif dan bijaksana lingkungan yang dapat menimbulkan kesulitan atau kerugian sebelum kesulitan atau kerugian itu benar-benar terjadi.fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pencegahannya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang akan dapat menggangu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan kurugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya.
  1. Upaya pencegahan
            Secara operasional konselor perlu menampilkan kegiatan dalam rangka pelaksanaan fungsi pencagahan
  1. Identifikasi pemesalahan yang mungkin timbul
  2. Mengindentifikasi dan menganalisis sumber-sumber penyebab tinbulnya masalah-masalah
  3. Mengidentifikasi pihak-pihak yang dapat membantu pencegahan masalah tersebut
  4. Menyusun rencana program pencegahan
  5. Pelaksanaan dan monitoring
  6. Evaluasi dan laporan
  7. 3.      Fungsi pengentasan
            Dalam pelayanan bimbingan dan konseling pemberian label atau berasumsi bahwa peserta didik atau klien adalah orang sakit atau rusak sama sekali tidak boleh dilakukan.
            Melalui fungsi pengentasan ini pelayan bimbingan dan konseling dapat mengatasi berbagai masalah yang dialami oleh peserta didik.
  1. 4.      Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
            Adalah fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terpeliharanya dan terkembangnya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara terarah mantap dan berkelanjutan.
  1. 5.      Fungsi Advokasi
            Fungsi advokasi yanitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap peserta didik dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi secara optimal.
            Fungsi-fungsi tersebut diwujudkan melalui diselenggarakannya berbagai jenis ayanan dan kegiatan bimbingan dan di dalam masing-masing fungsi tersebut. Setiap layanan dan kegiatan bimbingan konseling yang dilaksanakan harus secara langsung mengacu kepada satu atau lebih fungsi-fungsi tersebut agar hasil-hasil yang hendak dicapainya jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi.
            Secara keseluruhan, jika semua fungsi-fungsi itu telah terlaksana dengan baik, dapatlah bahwa pesert didik akan mampu berkembang secara optimal pula. Keterpaduan semua fungsi tersebut akan sangat membantu perkembangan peserta didik secara terpada pula.






Jadilah diri sendiri, apabila kamu iri melihat kesuksesan orang lain.
Anggaplah itu sebagai motivasi untuk kamu agar jauh lebih baik dari orang lain.
Jadilah orang yang selalu diperhatikan karena prestasi.
Jangan karena diperhatikan karena keburukanmu.
Teruslah berkembang demi MASA DEPANMU :)